Malam sunyi yang kadang enggan mengerti...
Mengerti lirih, sepeninggal rasa...
Rasa yang tertatih rapi mengguncang asa...
Masih saja aku berlari...
Mendikte pahit, yang tak kunjung usai...
Yang tangguh tanpa tergerus waktu...
Dan untukku selalu saja terasa manis...
ah...
Sepahit apapun, jika ujungnya kamu tetap saja manis...
Entah seberapa jauh aku bertahan, dengan ego sebodoh ini...
Nyatanya aku masih sanggup, di sini...
Kadang aku bernyanyi, juga menari...
Dengan irama rindu yang merdu...
Liriknya... Sudah pasti kamu...
Dengan semesta pengiringnya...
Aku berbaring...
Dalam kerumunan rindu...
Yang berisikan sejuk nafasmu...
Berlatarkan sepercik manis senyummu...
Aku selalu saja merindu...
Dengan satu satunya alasan...
Dan selalu saja sama...
Kamu...
No comments:
Post a Comment