Untuk ayah.
Yang sedang berjuang melawan sakit.
Untuk ayah.
Yang selalu gagah menahan perih.
Bersama ribuan harap dalam doa-doaku.
Aku selipkan baktiku padamu.
Tetap berdiri ayah.
Untuk riang jiwamu dalam benak kami, anak anakmu.
Biarkan malam menjadi jeda.
Untuk air mata harapku.
Tuhan...
Sungguh ujianmu menguatkanku.
Biar hujan beriring doa doaku.
Sehatkan ayah, Tuhan.
Sungguh mudah bagi-Mu Sang Maha Agung.
Biar ayah kembali menjadi irama.
Dalam gontainya langkah kakiku.
Biar ayah tetap berdiri.
Dalam lelahnya aku berlari.
Lekas sembuh, ayah.
Friday, March 14, 2014 | 0
comments | Read More