Kadang, jarak membuat kita lupa bahwa keadaan tak lagi sama.
Yang dekat bukan lagi mereka yg dulu pernah berjalan seirama.
Hanya mereka yg berpura pura ceria denga hati yang luka.
Kadang, tawa bukan soal bahagia.
Tapi soal rasa yang tak kemana mana.
Pagi bisa saja membuat kita lupa.
Tapi malam tak kalah hebat mengusik luka.
Semua bukan lagi tentang rasa yang terlupa.
Bukan juga tentang tanya yang menggebu.
Ah... Ujungnya selalu saja rindu.
Rindu dalam malam yang sendu.
Semua sama, akan ada waktu untuk tertawa lalu kecewa.
Hidup tak selamanya seirama.
Sayangnya aku lupa, aku dimana.
Sunday, May 24, 2015 | 7
comments | Read More