Mereka tetaplah mereka , seberkas cahaya buat kita ..
Suatu hari kita pasti merasa jadi manusia tak berguna, tak berarti sama sekali. Lelah dengan semua masalah hidup yang setiap hari kian menjadi. Lalu curhat di dunia maya, What’s on your mind? (kalo di facebook mau update status) haha . Disitulah kita berbagi marah dan canda kita. Lupakan hal itu, kembali ke pokok pembicaraan!
Sebagai manusia wajar jika kita merasa lelah akan segala hal yang membuat kita gundah gulana atau GALAU bahasa anak gaul zaman sekarang. Sadarkah kita ? semua masalah yang datang menghampiri hanya untuk menyadarkan kita, mungkin kita lupa sama Tuhan, orang tua , keluarga atau semua orang yang menyayangi kalian. Sadarkah? Mereka tetap berlaku sebagaimana mereka menyayangi kita, sedangkan kita ? keterlaluan , tak tau diri. Bertindak semaunya, di benak kita apa hanya ada kata “MENIKMATI MASA MUDA” ? persetan dengan semua itu guys, lihat kedua orang tua kita yang tetap berdiri tegak membimbing kita, menangiskah mereka melihat kita di luar sana yang mereka tak tahu ? PASTI !
Terlintas kah kata “berubah” di benak kita ? walau hanya sekedar melintas layaknya pembalap MOTO GP, adakah sedikit niat memperbaiki diri ?
Beryukurlah ! lihat mereka tetap tersenyum untuk kita? Tak ada kata terlambat untuk mengoreksi diri, dari buku agama yang saya baca : “ WAHAI ORANG ORANG YANG MELAMPAUI BATAS, SESUNGGUHNYA ALLAH MAHA PENGAMPUN DAN MAHA PENYAYANG, ALLAH AKAN MENGAMPUNI SEMUANYA SEBELUM ENGKAU TERLAMBAT”
Mampukah kita balas semua jeri payah orang tua kita, dari mula mengandung sampai kita sebesar ini dalam segi apapun itu ? Tak akan mampu! Hanya dengan bersyukur kawan kita bisa membalas itu, caranya .. bersyukurlah nasihat mereka masih bisa kita dengar di telinga kita, apa jadinya nasihat mereka sudah tak ada lagi ? menyesal lah engkau seumur hidup, apa mereka bangga dengan kita? Bangga! Walau kita hanya bangun tepat waktu artinya kita masih ingat semasa kecil dibangunkan pagi hari memulai semua dengan keceriaan.
Seburuk apapun perilaku kita di luar sana, mereka tetaplah mereka yang selalu hanya ingin anaknya bahagia tidak merengek, apapun bentuknya kita.. mereka akan selalu tersenyum memberi seberkas cahaya untuk jalan panjang yang akan kita lalui.
Syukurilah sekecil apapun yang kita milikki, Insya Allah akan banyak kebahagiaan menghamiri kita
Suatu hari kita pasti merasa jadi manusia tak berguna, tak berarti sama sekali. Lelah dengan semua masalah hidup yang setiap hari kian menjadi. Lalu curhat di dunia maya, What’s on your mind? (kalo di facebook mau update status) haha . Disitulah kita berbagi marah dan canda kita. Lupakan hal itu, kembali ke pokok pembicaraan!
Sebagai manusia wajar jika kita merasa lelah akan segala hal yang membuat kita gundah gulana atau GALAU bahasa anak gaul zaman sekarang. Sadarkah kita ? semua masalah yang datang menghampiri hanya untuk menyadarkan kita, mungkin kita lupa sama Tuhan, orang tua , keluarga atau semua orang yang menyayangi kalian. Sadarkah? Mereka tetap berlaku sebagaimana mereka menyayangi kita, sedangkan kita ? keterlaluan , tak tau diri. Bertindak semaunya, di benak kita apa hanya ada kata “MENIKMATI MASA MUDA” ? persetan dengan semua itu guys, lihat kedua orang tua kita yang tetap berdiri tegak membimbing kita, menangiskah mereka melihat kita di luar sana yang mereka tak tahu ? PASTI !
Terlintas kah kata “berubah” di benak kita ? walau hanya sekedar melintas layaknya pembalap MOTO GP, adakah sedikit niat memperbaiki diri ?
Beryukurlah ! lihat mereka tetap tersenyum untuk kita? Tak ada kata terlambat untuk mengoreksi diri, dari buku agama yang saya baca : “ WAHAI ORANG ORANG YANG MELAMPAUI BATAS, SESUNGGUHNYA ALLAH MAHA PENGAMPUN DAN MAHA PENYAYANG, ALLAH AKAN MENGAMPUNI SEMUANYA SEBELUM ENGKAU TERLAMBAT”
Mampukah kita balas semua jeri payah orang tua kita, dari mula mengandung sampai kita sebesar ini dalam segi apapun itu ? Tak akan mampu! Hanya dengan bersyukur kawan kita bisa membalas itu, caranya .. bersyukurlah nasihat mereka masih bisa kita dengar di telinga kita, apa jadinya nasihat mereka sudah tak ada lagi ? menyesal lah engkau seumur hidup, apa mereka bangga dengan kita? Bangga! Walau kita hanya bangun tepat waktu artinya kita masih ingat semasa kecil dibangunkan pagi hari memulai semua dengan keceriaan.
Seburuk apapun perilaku kita di luar sana, mereka tetaplah mereka yang selalu hanya ingin anaknya bahagia tidak merengek, apapun bentuknya kita.. mereka akan selalu tersenyum memberi seberkas cahaya untuk jalan panjang yang akan kita lalui.
Syukurilah sekecil apapun yang kita milikki, Insya Allah akan banyak kebahagiaan menghamiri kita
Friday, September 24, 2010 | 0
comments | Read More
