Kadang, jarak membuat kita lupa bahwa keadaan tak lagi sama.
Yang dekat bukan lagi mereka yg dulu pernah berjalan seirama.
Hanya mereka yg berpura pura ceria denga hati yang luka.
Kadang, tawa bukan soal bahagia.
Tapi soal rasa yang tak kemana mana.
Pagi bisa saja membuat kita lupa.
Tapi malam tak kalah hebat mengusik luka.
Semua bukan lagi tentang rasa yang terlupa.
Bukan juga tentang tanya yang menggebu.
Ah... Ujungnya selalu saja rindu.
Rindu dalam malam yang sendu.
Semua sama, akan ada waktu untuk tertawa lalu kecewa.
Hidup tak selamanya seirama.
Sayangnya aku lupa, aku dimana.
Tetap waktu yang selalu punya jawaban terbaik..
ReplyDeletemungkin yg dekat bukan lagi mereka yg dulu,tapi yang dekat dulu yang selalu mengajarkan tentang waktu..
Waktu yg membawa kita bercumbu dengan rindu namun tak pernah bisa menunggu.
DeleteRindu emg selalu mengganggu..
ReplyDeleteRindu yang selalu ingin menyapanya di setiap waktu..
Andai semua bisa kembali seperti dulu..
Tapi masih saja soal waktu,waktu yang selalu berjalan,tanpa peduli pada siapa rindu ini di tuju..
Like this post very much! Aaaaaaaa bener banget :')
ReplyDeleteKadang, tawa bukan soal bahagia.
Tapi soal rasa yang tak kemana mana.
Pagi bisa saja membuat kita lupa.
Tapi malam tak kalah hebat mengusik luka.
Keren.
Hehehehe makasih ya! Kalau berkenan jgn lupa dishare biar banyak yg baca hehehe
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteOke siap ;)
ReplyDelete