Jarak dan Rindu

malam itu...
terbagi antara riuhnya angin dan sendu nya malam...
aku sedikit menunggu, perjalanan panjang untuk menyicip rindu...
iya, rindu... yang berisikan namamu, sayang...

tentang rindu,
dan
semua harapan...
yang masih saja, tentang kamu...

aku terbiasa merindu,
dalam jarak yang enggan mengerti, sedikit saja...
masih saja sama... kita dalam jarak... kini,
tapi... cuma rindu jarak kita bukan yang lain...

aku masih saja ingat...
pagi, coklat panas buatanmu dan caramu memaknai hariku... manis!
andai aku bisa meminta...
aku hanya ingin semua hariku sama, dimulai semanis pagi itu...

nyatanya, kini aku memulai...
iya, kembali memulai bercumbu dengan jarak dan rindu...
tentu saja dengan mimpi,
dan semua tentang kamu...